HANYA orang BODOH yang tidak mau masuk surga. Begitu indahnya dan nikmatnya surga, hingga saya tak dapat mengutarakannya di tulisan ini. Wajar saja, jika banyak orang yang ingin berjihad, dengan harapan dapat mati syahid. Janji Allah, bagi mereka yang mati karena memperjuangkan jalan Allah atau mati syahid tidak ada balasan selain surga baginya. Subhanallah.
Lantas, perlukah kita berjihad untuk membantu saudara kita di Palestina?. Yah, hanya orang BODOH yang mengatakan tidak mau.
Anda mungkin akan terkejut dengan kata-kata saya yang dengan kasarnya menyebutkan BODOH seenaknya. Tapi jangan khawatir, mungkin anda bukan golongan itu. Ikuti tulisan ini jika anda tidak mau disebut BODOH.
Pengertian Jihad atau ta’rif Jihad yang lebih mendasar sebagai mana yang dinyatakan dalam Mazhab Hanafi yaitu: “Mencurahkan kemampuan dan kekuatan dengan berperang di jalan Allah SWT, dengan jiwa, harta dan lisan dan selain itu” (Al-Kisani, Badai’u Ash-Shanai’i 9/4299).
Artinya kita bisa mempunyai pilihan untuk berjihad. Bisa dengan jiwa, harta dan bisa juga dengan lisan. Dengan jiwa, artinya kita ikut terjun langsung mengangkat senjata untuk berperang melawan musuh Islam. Dengan harta, kita memberikan harta kita untuk perjuangan Islam menegakkan agama Allah. Dengan lisan, kita bisa berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina. Dan atau kita memberikan sikap, contoh ; ‘’Saya mengecam agresi Israel terhadap Palestina. Indonesia akan keluar dari anggota PBB jika DK PBB tidak mengambil langkah tegas terhadap Israel. Saya akan mengirim pasukan TNI ke Palestina jika DK PBB masih berdiam diri 1×24 jam ini,’’(itu pernyataan saya pribadi kalau saya Presiden RI. hehehehe).
Tiga cara inilah untuk berjihad. Semoga kita sudah ikut dan melaksanakan salah satu pilihan jihad tersebut. Allahuakbar.(****)