07 April 2010

Selama kita masih dibodohi oleh keinginan-keinginan, Selama itu pula kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan. Kita harus mampu menaklukkan diri sendiri, Dari perbuatan menumpuk harta, emas, perak  rumah, perusahaan dan perbuatan yang menghinakan.
Musuh yang paling besar adalah dirimu sendiri. Benteng hitam yang paling kokoh adalah nafsu yang bersemayam dalam dada. Taklukkan dirimu sendiri niscaya engkau akan dapat menaklukkan dunia… Perangi hawa nafsumu niscaya engkau akan mendapat kemenangan yang paling besar daripada kemenangan kaum muslim di perang Badar.
Rasulullah bersabda: ”Sesungguhnya kita telah kembali dari perang kecil dan menuju perang yang sangat besar”, para Sahabat bertanya,”Apa Ya Rasulullah?”. Beliau menjawab “Perang terhadap hawa nafsu (diri sendiri)”
Apabila syetan telah menggerogoti dadamu, memompa nafsumu, menggerayangi kalbumu, sehingga engkau menjadi was-was, maka segeralah berlindung kepada kekuatan-Nya, Kepada Keesaan-Nya, Allahu Akbar…
وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۚ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِي
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah QS Al-A’raaf ayat 200
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ – الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ -  مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. QS An-Naas ayat 4-6
Tekan segala keinginan yang kurang bermanfaat; Perteguh hatimu dengan perbuatan-perbuatan yang baik; Dan benahi hati dari dendam kesumat, rasa bangga terhadap diri sendiri dan merendahkan kemampuan orang lain. Ketuklah pintu Raab-mu ketika engkau marah, membenci sesuatu, Jiwa tergoncang dan Jiwa labil
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
…dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. QS Ar-Rad ayat 20
Allah-lah mata air ketentraman batin. Nafsu menjadi dingin dengan melakukan perintah-NYA; Mata menjadi sejuk dengan ber”tamu” kepada-NYA saat malam tiba; Dengan bertakwa kepada-NYA keresahan berubah menjadi kesenangan. Hanya dengan menyebut nama-NYA, Kita akan mampu menekan hawa nafsu, egoisme dan kecongkakan diri.
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ – ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً – فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, QS Al-Fajr ayat 27-30
Dengan menaklukkan diri sendiri kita telah terbebas dari penjara kesengsaraan, telah terhindar dari jalan yang berlubang, telah menyingkir dari badai yang menggulung, telah terbebas dari penyakit hati, dan telah lepas dari ikatan kita dengan syetan seperti camar yang menari diatas awan. Ia jauh dari pemangsa dan berbahagia di lengkung indahnya pelangi.
Musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri. Dia bagaikan tali-tali rantai yang mengikat tawanan dengan kekuatan besinya. Hanya dengan melepaskan diri darinya, hidup kita akan menjadi sentosa sebab tidak akan ada lagi yang mengikat kita untuk terbang menuju kebahagiaan Ma’rifat.
Jadilah seperti mawar ; Jangan seperti benalu yang tidak berharga; Jangan seperti debu yang tidak bernilai, Hilangkan ketakutan, duka dan gelisah…
Jangan seperti batu yang ditemui di sembarang tempat, terinjak-injak dijalanan. Jadilah keras seperti intan yang bersemayam di persembunyiannya yang kokoh. Didalam guci yang indah yang hanya keluar untuk sang Pemilik-Nya kemurnian intan selalu terjaga, kesejukan sinarnya melebihi embun pagi diujung daun lekukan wajahnya kian memancarkan ketenangan Namun dia kokoh melebihi bebatuan….
Jangan sampai cahayamu padam karena sebuah bola api yang kecil karena seekor serangga yang haus, Bola api dan serangga bukanlah halangan untuk tetap melebarkan sayap keindahanmu Jangan sampai kesulitan hidup membuatmu menyerah!
“Jika Anda ingin hidup, maka kehidupanmu itu berada ditengah-tengah bahaya… Jika ada kesulitan jangan menghindar darinya, Atasilah kesulitan-kesulitan itu.
Bahaya selalu merupakan berkah yang tersembunyi karena akan mendatangkan yang terbaik untuk mu”
Tidak ada jalan lain yang harus kita lewati selain jalan menuju Rahmat-NYA… Tidak ada pintu yang kita ketuk saat seluruh pintu manusia tertutup untuk kita,
Kecuali Pintu-Nya. Tiada tali tempat bergantung selain tali-NYA dan tidak ada karunia yang kita harapkan, kecuali karuniaNYA.
YA Allah .. Ya Rahman …Ya Rahim Ya Tuhan kami, Hati kami telah lelah, tenaga kami telah terkuras, Airmata telah melelehkan semangat kami, langkah kami telah gontai Dan bumi tempat kami berpijak telah bergoyang.
Ya Allah yang sinar-MU menutupi timur dan Barat, Terangilah pula kiranya hati kami dan bersihkan airmata kami, dengan salju-MU yang Sejuk… Angkatlah Hijab kesulitan yang membuat airmata kami menetes dari kelopaknya; Lupakanlah ingatan kami akan awan hitam yang melekat dan ringankanlah langkah kami yang gontai …
Ya Allah sempurnakanlah sinar-Mu Dan engkau bimbing kami, Bagi- Mulah segala Puji; Besarlah rasa maaf-MU, dan Engkau ampuni dosa-dosa kami; Bagi-Mulah segala puja dan pujian….

0 Comments:

Post a Comment